Wednesday, May 11, 2011

IMC ( Intergrated Marketing Communication ) Kelompok : 6 [ pemasaran ]


Komunikasi pemasaran terpadu adalah sebuah proses perencanaan marketing komunikasi yang memperkenalkan konsep perencanaan komprehensif untuk mengevaluasi peranan strategis dari berbagai elemen komunikasi pemasaran, seperti public relation, advertising, direct selling, sales promotion, dan interactive marketing, untuk memberikan kejelasan, konsistensi, serta pengaruh komunikasi yang maksimum. Komunikasi Pemasaran Terpadu sering disebut dengan IMC merupakan sebuah proses strategi bisnis dalam mengelola hubungan dengan konsumen yang intinya untuk menggerakkan brand value.

Tujuan dari IMC

Tujuan yang ingin dicapai IMC adalah untuk memengaruhi masyarakat dengan elemen promosinya sampai ke tingkat kognisi, affeksi, dan konasi. Elemen promosi yang digunakan terbagi atas soft sell dan hard sell.

I . MARKETING COMMUNICATION MIX
Bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix/promotion mix) merupakan ramuan sekaligus penerapan lima alat promosi utama perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasaran.
Yang termasuk lima alat promosi itu sendiri adalah :
1. Pemasangan iklan, setiap bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang jelas. Bisa melalui iklan media massa yang ada , atau iklan luar ruangan seperti pesamangan billboard, spanduk dan poster.
2. Penjualan personal, presentasi personal oleh tenaga penjualan sebuah perusahaan dengan tujuan menghasilkan transaksi penjualan dan membangun hubungan dengan pelanggan. Mencakup presentasi penjualan, pameran dagang dan promosi insentif.
3. Promosi penjualan, insenstif-insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan sebuah produk/jasa. Meliputi pajangan-pajangan di sejumlah titik/lokasi penting pemasaran, bingkisan, discount, kupon belanja, pemasangan iklan khusus.
4. Hubungan masyarakat, membangun hubungan baik dengan public internal/eksternal) untuk membangun atau bahkan meningkatkan image baik perusahaan. Ikut serta atau mengadakan acara=acara tertentu yang sifatnya tidak murni profit orientes dengan instansi lain. Misalkan dengan menggelar acara malam bhskti sosial atau penggalangan dana.
5. Pemasaran langsung, hubungan langsung dengan pelanggan yang ditargetkan secara tepat dengan tujuan mendapatkan tanggapan sesegera mungkin untuk menciptakan hubungan baik dengan pelanggan yang langgeng. Meliputi telemarketing, catalog, pasang poster di kios-kios, iklan via internet dll.
Masing-masing alat promosi tersebut menggunakan alat/cara berbeda untuk mencapai tujuannya. Penerapan bauran promosi total, diharapkan bisa mempercepat pencapaian tujuan/meningkatkan efektivitas pencapaian tujuan pemasaran.
Yang tidak boleh luput diperhatikan dalam pelaksanaan bauran komunikasi pemasaran adalah, perangkat-perangkat tambahan yang secara nyata berpengaruh besar dalam keberhasilan sebuah pemasaran, yakni :Desain produk,Harga,Warna Kemasan, Bentuk, Lokasi/toko tempat pemasaran

II. Strategi Promosi dan Komunikasi Pemasaran
Promosi adalah tindakan menginformasikan atau mengigatkan pelanggan mengenai suatu produk/merek tertentu.
Promosi digunakan untuk mendukung berbagai strategi pemasaran lainnya (strategi produk, strategi penentuan harga, dan strategi distribusi)
    • Promosi akan mempercepat penyampaian strategi pemasaran kepada konsumen. Tanpa promosi maka strategi ini akan sulit untuk sampai kepada konsumen.
      • Strategi discount tidak akan diketahui oleh konsumen tanpa promosi.
      • Produk berkualitas diberi harga wajar akan sulit laku apabila tidak dipromosikan sehingga konsumen tahu keberadaannya.
      • Diferensiasi produk tidak akan dikenal baik oleh konsumen jika tidak dipromosikan.            
* Komunikasi pemasaran adalah salah satu kegiatan pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi dan memngingatkan pasar sasaran atas perusahaan maupun produk agar bersedia menerima,membeli, dansetia kepada produk yang ditawarkan produsen.

Fungsi Komunikasi Pemasaran

·         Konsumen dapat diberitahu atau ditunjuk bagaimana dan mengapa sebuah produk
digunakan oleh orang seperti apa, dan dimana serta kapan
     konsumen dapat belajar tentang siapa yang membuat produk dan apa yang dipertahankan
Dan konsumen dapat diberikan satu insentif atau imbalan untuk percobaan
·         
Peran komunikasi pemasaran
Peran komunikasi pemasaran tergantung pada produknya, namun
dalam penerapannya bertujuan untuk : menciptakan,
memperkenalkan, menyerahkan segala hal yang memiliki value dari produsen kepada konsumen:

• Barang (makanan, minuman, kebutuhan kantor dsb)
• Jasa (bioskop, kantor pengacara, jasa pengiriman dll)
Experience (Wahana Rama-Shinta, Sarana Terjun Payung dll)
Event (Pekan Raya Jakarta, Ngaben, Olimpiade)
Person (artis, olahragawan, public figure)
• Tempat (area wisata, museum, situs sejarah)

 

III. MENETAPKAN STRATEGI PROMOSI  


A.        Strategi Promosi
Strategi promosi mengintegrasikan inisiatif komunikasi organisasi, kombinasi periklanan, personal selling, promosi penjualan, pemasaran Internet interaktif dan public relations untuk berkomunikasi dengan pembeli dan pihak-pihak yang mempengaruhi keputusan pembelian. Strategi promosi meliputi perencanaan, implemntasi dan pengendalian komunikasi organisasi ke customernya dan audiens sasaran lainnya.  
Terdapat enam tahap proses keputusan dalam mengembangkan bauran promosi, yaitu :

1. Menetapkan tujuan promosi, perubahan penjualan dan pangsa pasar sering dijadikan sebagai tujuan promosi, tapi hal tersebut adalah fungsi dari keseluruhan program pemasaran bukan hanya bauran pemasaran. Pengecualian terjadi ketika promosi membutuhkan respon segera seperti iklan langsung.


2. Merancang pesan, menyiapkan pesan yang sukses merupakan hal yang sulit karena begitu banyak cara yang diperlukan untuk menyusunnya. Dengan demikian keberadaan pesan-pesan yang baik adalah penting. Seluruh komunikasi pemasaran melibatkan informasi dan upaya pendekatan. 

3.  Memilih saluran komunikasi, terdiri dari tiga tahap, yaitu : 
a.      Pemasar memutuskan bauran promosi mana yang akan digunakan. 
b.      Memilih aktivitas spesifik dalam setiap bauran promosi.
c.      Memutuskan sarana spesifik mana yang bisa digunakan 

4.   Menyiapkan anggaran promosi, metode penetapan anggaran, antara lain :
a.  Metode persentase penjualan, berdasarkan perkiraaan penjualan.  Pendekatan penjualan ini menentukan aktivitas promosi versus rencana mencapai beberapa tujuan penjualan yang diinginkan.
b. Metode dapat terjangkau, berdasarkan pada premis bahwa seluruh pengeluaran yang dibutuhkan seperti biaya produksi, personel dan sebagainya adalah biaya yang pertama timbul dan promosi menerima sisanya. Pada tahun baik, dana promosi besar sedangkan pada masa sulit hanya membelanjakan sedikit dana atau bahkan tidak ada.. Metode ini memiliki andil dalam pengambilan keputusan promosi.
c.      Metode paritas kompetitif, menetapkan tingkat pengeluaran promosi sama dengan pangsa pasar perusahaan atau lebih besar jika ada upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pangsa pasar.
d.      Metode tugas dan tujuan, mencakup tiga langkah, yaitu :
 -   Mendefenisikan tujuan promosi spesifik mungkin.
                        -  Menentukan strategi dan tugas-tugas spesifik yang dibutuhkan 

  5.  Memilih bauran promosi, adalah pekerjaan paling rumit karena variabel promosi saling berkaitan. Faktor-faktor yang menentukan keefektifan variabel bauran promosi adalah :
a.      Tujuan dan sumber daya perusahaan
b.      Jenis produk yang terlibat
c.      Tahap daur hidup produk
d.      Variabel lain dalam bauran pemasaran.  

6. Mengevaluasi hasil, mencakup upaya menemukan apakah tujuan dari aktivitas promosi telah tercapai, biasanya melalui riset pemasaran.