Wednesday, June 1, 2011

^.^ INTERGRATED MARKETING COMMUNiCATION ^.^

Komunikasi pemasaran terpadu (IMC) adalah proses untuk mengelola hubungan pelanggan yang menggerakkan brand value terutama melalui upaya komunikasi. Upaya tersebut sering termasuk proses lintas fungsional yang menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan dengan pelanggan dan stakeholder lainnya dengan strategis mengendalikan atau mempengaruhi semua pesan yang dikirim ke kelompok-kelompok dan mendorong data-driven, tujuan dialog dengan mereka. IMC mencakup koordinasi dan integrasi semua alat komunikasi pemasaran, jalan, dan sumber dalam perusahaan ke dalam program mulus dalam rangka memaksimalkan dampak pada pengguna akhir dengan biaya minimal. Integrasi ini mempengaruhi bisnis semua perusahaan-ke-bisnis, saluran pemasaran, berfokus pada pelanggan, dan internal diarahkan komunikasi.

Bentuk-bentuk Komunikasi Pemasaran Terpadu (IMC) :
1. Penjualan Perorangan (Personal Selling)
2. Iklan (Advertising)
3. Promosi Penjualan (sales promotion)
4. Pemasaran Sponsorship (Sponsorship Marketing)
5. Publisitas (Publicity)
6. Komunikasi ditempat Pembelian (point-of-purchase communication)

Karakteristik utama IMC :
1. Mempengaruhi Perilaku
2. Berawal dari Pelanggan dan Calon Pelanggan
3. Menggunakan seluruh bentuk komunikasi
4. Menciptakan sinergi
5. Menjalin hubungan

Salah satu strategi yang paling penting untuk keputusan penjualan secara berkelanjutan, maka haris dilakukan perpaduan dari fungsi komunikasi penjualan menjadikan produk ini sebagai yang terbaik, maka Marketing Communication mix adalah fungsi komunikasi penjualan yang dipilih secara selektif, yang nantinya digunakan sebagai bagian kampanye promosi, dimana pada akhirnya menjadi bagian dari program penjualan produk yang ingin dipasarkan .
Contoh Marketing Communication mix yang memiliki Product Positioning yang cukup baik, dimana produsen memposisikan suatu produk yang dihasilkan mampu menarik perhatian dan pikiran konsumennya untuk membeli produk tersebut, dan produsen mampu memposisikan produknya dengan produk sejenis, maupun produk pionirnya.
Agar produk yang dihasilkan dapat diketahui dan dikenal oleh masyarakat luas, maka produsen harus mempromosikan produk tersebut melalui bantuan media melalui iklan.

            Produk yang ingin dipaparkan adalah produk minuman berenergi atau minuman isotonik yang bernama Mizone.




Product: Brand Profile
          Mizone adalah minuman isotonik yang diproduksi oleh grup Aqua-Danone. Produksi kemasan plastic (PET) ini berukuran 500 ml, Mizone terdiri atas beberapa rasa popular yaitu Passion Fruit (Markisa), Orange Lime (jeruk) pada 2005, dan rasa lychee Lemon pada tahun 2008. Produk Mizone memiliki harga produk yang termasuk cukup murah dengan kisaran Rp 2600 – 2800 / botol.
Menurut Scylics (2006), produk Mizone termasuk paling inovatif untuk beragam jenis minuman berbahan botol plastik dibandingkan dengan pesaing sejenisnya. Desain kemasan botol Mizone memiliki bentuk yang cendrung lebih tinggi dan aerodinamis, sehingga lebih mudah digenggam oleh konsumen, dan juga ujung botol Mizone memiliki lubang yang lebih besar sehingga cepat dan mudah diminum oleh konsumennya.
          Pencitraan atau nilai estetika yang ditampilkan produk ini memperlihatkan “seolah-olah” Mizone adalah minuman beroksigen tinggi, hal ini diperkuat dengan penggunaan warna biru tua di botol kemasannya, sehingga memberi efek selalu terlihat basah dan dingin yang pada akhirnya memberi kesan kesegaran yang alami dan mampu menghilangkan rasa haus dengan rasa yang manis dibandingkan sekedar mengganti cairan tubuh yang hilang (seperti pada produk pesaingnya).

Brand Price
          Harga produk Mizone (sumber harga di dapat dari observasi langsung yang dilakukan penulis ke Carrefour Mall Ambasador - Jakarta, pada hari selasa 12 Mei 2009) antara lain: Rp. 2610 / botol untuk produk Mizone Orange Lime, Rp. 2640 / botol untuk produk Mizone Passion Fruit, dan Rp. 2800 / botol untuk produk Mizone Lychee Lemon, serta Product Positioning Mizone jika dibandingkan dengan produk sejenis, menunjukkan harga yang lebih murah dibandingkan pionirnya (Pocari Sweat) botol ukuran 500 ml yang dijual dipasaran dengan harga sekitar Rp. 5350 / botol, serta diantara produk pesaingnya, antara lain: Powerade Isotonik 500 ml (Rp. 3790 / botol), Vitazone Ice Cool 500 ml (Rp. 3175 / botol), dan Gatorade 500 ml (Rp. 4720 / botol).
          Produk dengan kemasan botol berwarna biru ini, memiliki strategi untuk merangkul dan membidik segmen konsumen yang lebih luas namun fokus khususnya kalangan muda (Hidayat. 2008). Harga yang lebih murah merupakan strategi dari produk Mizone yang dapat dikatakan sebagai ”Brand Late Enterants” karena produk yang masuk dipasaran ”terlambat” ini, harus berusaha keras mengalahkan pasar produk pionir (produk pendahulu) yang sejenis.


Place (Distribution) Brand Messages
          Tempat (Place) sebagai lingkup distribusi Produk Mizone ini cukup luas, terbukti bahwa produk ini tidak hanya dipasarkan di kota-kota besar saja tetapi juga sampai ke desa, mulai dari toko swalayan besar sampai pedagang asongan yang menawarkan produk ini di berbagai perempatan jalan raya. Produk Mizone juga menggunakan jalur distribusi Aqua yang sudah memiliki jaringan nasional yang luas, Yohanes Pauly selaku Direktur Pemasaran Mizone, Danone Aqua TI (Tirta Investama). Perusahaan yang melegenda berkat kepeloporannya di kategori produk air minum dalam kemasan di Indonesia, mengatakan bahwa Mizone menawarkan sesuatu yang baru.
           Produk ini merupakan minuman isotonik pertama yang memposisikan diri sebagai “everyday restoration drink”. “Produk ini memang bukan untuk pengobatan, tapi sangat baik untuk kesehatan, karena mengandung banyak vitamin”, ujarnya. Sehingga, Mizone tidak memposisikan dirinya sebagai produk farmasi, dan Mizone sengaja menggunakan rasa (flavor) buah sebagai varian rasa

Promotion MC Brand Messages
          Strategi promosi produk Mizone terbilang cukup gencar, dan intensif, terbukti dengan seringnya Mizone membuat beragam iklan (advertising) dengan penampilan yang mudah diingat oleh konsumen, karena unik dan kreatif, seperti diantaranya: Mizone Maxxibilities zone (2005), Mizone ”Catwalk” (2005), Mizone ”Di Kantor” (2005), Mizone ”Awas Kecolongan-kamu pakai baju kotak-kotak biru khan?” (2006), Mizone 100% kamu (2006), Mizone ”8 days mizone challenge-Girindra testimoni” (2007), Mizone ”8 days mizone challenge-Mahran testimoni” (2007), Mizone ”Thematic Bengong-cewek bengong saat musim hujan” (2008), Iklan Aqua-Mizone ”cowok bengong saat kerja” (2008), Mizone ”He’s into it-Mizone Adv He Version” (2009), Mizone ”She into it-Mizone Adv She Version” (2009).
          Promosi iklan Mizone yang terbilang cukup banyak dan kontinu setiap tahunnya, membuat masyarakat menjadi ingat akan produk ini, karena di setiap televisi swasta nasional dan televisi lokal hampir selalu memutar iklan Mizone ini.


Marketing Mix Product Mizone

Berikut ini adalah pejelasan akhir dari makalah ini, Marketing Mix untuk produk minuman isotonik Mizone.
a. Produk :Mutu Produk berkualitas,Beroksigen Tinggi Modern, Aerodinamis, Kemasan produk yang inovatif dan trendy.
b. Place :Lingkup distribusi luas, mulai dari kota-kota besar di Indonesia sampai ke pelosok desa,Pedagang asongan kaki lima,Mizone mudah di dapat dimana-mana, Mizone sudah beredar di 30 depo, 50 distributor dan 1 juta outlet di seluruh Indonesia.
c. Promotion :Intensif memproduksi iklan setiap tahunnya,Iklan dengan gaya unik, Cara strategi kampanye yang kreatif, Menjadi trensetter di produk sejenis, Penuh warna yang menarik.Jargon yang mudah diingat konsumen seperti “100 % kamu”, Pesan yang ingin disampaikan cukup jelas yaitu “everyday restoration drink”, dan terbukti mampu memancing minat konsumen untuk membeli produk ini, seolah-olah produk Mizone “mampu membaca keinginan” setiap konsumennya Iklan di TV swasta Nasional dan TV lokal.Iklan di beragam majalah dan surat kabar di Indonesia 
d. Price :harga murah dengan kisaran Rp 2600 – 2800 / botol.
e. Segmentasi :Masyarakat, khususnya kalangan yang berjiwa muda.