Di jaman sekarang ini memakai pesawat untuk berpergian jauh sudah taka sing lagi di telinga. Sudah banyak perusahaab-perusahaan maskapai penerbangan yang berada di Indonesia. Persaingan diantara maskapai penerbangan menyebabkan setiap maskapai penerbangan harus meningkatkan kualitas layanan. Peningkatan kualitas layanan ini salah satunya adalah dengan memberlakukan sistem distribusi tiket yang meningkatkan kenyamanan calon penumpang. Demikian halnya dengan Maskapai penerbangan Garuda, Air Asia dan Lion Air menerapkan sistem online dalam distribusi tiketnya.
^ .... GARUDA .... ^
Tiket Garuda termasuk Prime Class. Karena harganya diatas rata-rata Tiket Pesawat Maskapai Indonesia pada umumnya. Hal dapat ini dimaklumi karena Garuda Indonesia Airways telah memperoleh penghargaan ”World’s Most Improved Airline”, sebagai maskapai yang berkembang paling pesat di dunia dari Skytrax, sebuah lembaga independen pemeringkat maskapai penerbangan dunia yang berkedudukan di London.
Tiket Garuda terdapat 2 class of service, yaitu executive class dan economic class. Untuk Tiket Garuda business class tempat duduk lebih lebar dan berada di depan (belakang kabin pilot pesawat). Sedangkan Tiket Garuda kelas economic yang harga dibawahnya dibelakang executive class. Kelebihan Pesawat Geruda yang lainnya yaitu disediakan meal/makanan dan pilihan minuman (panas/dingin) saat terbang dengan menu yang variatif dan enak tentunya.
^ .... AIR ASIA .... ^
Harga AirAsia selalu lebih rendah dibandingkan maskapai lainnya. Layanan jasa seperti ini sangat cocok bagi penumpang yang hanya ingin terbang tanpa embel embel makanan, tanpa layanan airport lounge, tanpa mengikuti program loyalty frequent flyer miles. Semua ini lebih baik di tukar dengan harga kursi yang 80% jauh lebih murah dibandingkan dengan mengikutsertakan layanan layanantersebut. Tidak memberikan makanan atau minuman. Namun AirAsia mempunyai ‘Snack Attack’, yang menyajikan berbagai macam pilihan lezat untuk makanan dan minuman dengan harga yang terjangkau dan hanya untuk para tamu AirAsia. Tamu dapat membelinya di dalam pesawat.
Frekuensi terbang AirAsia yang tinggi bertujuan untuk kenyamanan para tamu. Maskapai ini mempraktekkan pola 25 menit untuk tinggal landas, dimana merupakan yang paling cepat di Asia, sehingga menghasilkan utilisasi pesawat yang tinggi, biaya makin rendah dan produktivitas staf/maskapai yang makin meningkat. AirAsia berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang nyaman untuk membuat perjalanan lebih mudah.
** Dari segi sisi Targeting
Garuda mungkin cendrung yang memakai golongan menengah keatas dan air asia adalah golongan menengah kebawah.
** Dari segi positioning
Dua perusahaan maskapai ini memang memberikan jasa transportasi yang ditawarkan agar lebih memudahkan masyarakat untuk sampai ke tujuan mereka dengan cepat dan selamat.Tapi untuk garuda fasilitas yang disediakan lebih banyak dan sedangkan air\asia fasiltas yang terbatas. Tapi semua itu balik lagi kepada konsumen karna selanjutnya terserah konsumen dan isi dalam dompet dan tabungan konsumen.